Niat dan Tata Cara Salat Tarawih Berjamaah atau Sendirian!

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 12:29 WIB
Tata Cara Salat Tarawih
Tata Cara Salat Tarawih

 

 


Floreseditorial.com- Ramadan telah tiba. Pemerintah Indonesia menetapkan bahwa awal Ramadan jatuh pada hari Kamis 23 Maret 2023. Dengan datangnya Ramadan, umat muslim diwajibkan berpuasa selama sebulan penuh. Umat muslim juga dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, termasuk beribadah salat tarawih di setiap malam bulan Ramadan.

Salat tarawih merupakan salat sunah yang khusus dikerjakan di malam hari selama bulan Ramadan. Waktu untuk mengerjakan salat tarawih yakni setelah salat isya’ dan sebelum salat witir. Salat tarawih bisa dikerjakan sendirian atau berjamaah. Namun, salat ini sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan berjamaah.

Dilansir dari Fimela.com, salat tarawih terdiri dari 20 rekaat dengan 10 kali salam. Ini sesuai dengan pendapat mayoritas mahzab imam Syafi’i. Meski begitu, tidak ada batasan berapa rekaat salat tarawih bisa dikerjakan. Ini sesuai dengan pribadi masing-masing. Ada beberapa ulama yang menganjurkan salat tarawih sebanyak 11 rekaat beserta witir, 23 rekaat dan 39 rekaat.

Berdasarkan hadits Rasulullah SAW, riwayat al-Baihaqi melalui jalur Ibnu Abbas, disebutkan:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي فِي شَهْرِ رَمَضَانَ فِي غَيْرِ جَمَاعَةٍ عِشْرِينَ رَكْعَةً وَالْوِتْرَ

Artinya: “Sungguh Nabi Muhammad SAW melakukan salat di bulan Ramadan tanpa berjamaah sebanyak dua puluh rakaat dan (ditambah) salat witir.”

Niat Salat Tarawih

Niat salat tarawih diucapkan berdasar kedudukan kita saat salat. Apakah kita sebagai imam, atau kita sebagai makmum, atau kita salat sendirian. Adapun niat salat tarawih tersebut sebagai berikut:

Niat sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”

Niat sebagai Makmum

Halaman:

Editor: Kornelis Kedaman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Renungan Harian Katolik Minggu, 18 Juni 2023

Rabu, 24 Mei 2023 | 20:04 WIB

Renungan Harian Katolik Sabtu, 17 Juni 2023

Rabu, 24 Mei 2023 | 19:57 WIB

Renungan Katolik Jumat, 16 Juni 2023

Rabu, 24 Mei 2023 | 19:51 WIB

Renungan Harian Katolik Kamis, 15 Juni 2023

Rabu, 24 Mei 2023 | 15:36 WIB

Renungan Harian Katolik Rabu, 14 Juni 2023

Rabu, 24 Mei 2023 | 15:31 WIB

Renungan Harian Katolik Selasa, 13 Juni 2023

Rabu, 24 Mei 2023 | 15:12 WIB

Renungan Harian Katolik Senin, 12 Juni 2023

Rabu, 24 Mei 2023 | 15:02 WIB

Renungan Harian Katolik Minggu, 11 Juni 2023

Rabu, 24 Mei 2023 | 14:55 WIB

Renungan Harian Katolik Sabtu, 10 Juni 2023

Rabu, 24 Mei 2023 | 14:49 WIB

Renungan Harian Katolik Jumat, 9 Juni 2023

Rabu, 24 Mei 2023 | 14:45 WIB

Renungan Harian Katolik Kamis, 8 Juni 2023

Rabu, 24 Mei 2023 | 07:26 WIB

Renungan Harian Katolik Rabu, 7 Juni 2023

Rabu, 24 Mei 2023 | 07:20 WIB

Renungan Harian Katolik Selasa, 6 Juni 2023

Rabu, 24 Mei 2023 | 07:13 WIB

Renungan Harian Katolik Senin, 5 Juni 2023

Rabu, 24 Mei 2023 | 07:07 WIB

Renungan Harian Katolik Minggu, 4 Juni 2023

Rabu, 24 Mei 2023 | 07:00 WIB

Renungan Harian Katolik Sabtu, 3 Juni 2023

Rabu, 24 Mei 2023 | 06:52 WIB

In Memoriam Christus, RD. Syprianus Sande, Pr.

Senin, 15 Mei 2023 | 17:34 WIB

Renungan Harian Katolik Jumat, 2 Juni 2023

Minggu, 14 Mei 2023 | 21:09 WIB

Renungan Harian Katolik Kamis, 1 Juni 2023

Minggu, 14 Mei 2023 | 21:02 WIB
X