Oleh: Rm Beny Jaya
Maria lahir dan hidup dalam satu budaya tertentu, yaitu budaya Yahudi. Sebagai warga budaya,warga adat istiadat, keterpilihannya tidak membuat Maria menjauh dari budayanya. Tetapi sangat mencintai dan menjujung tinggi budaya yang ada.
Injil Lukas menceritakan kisah kesetian Maria pada budaya. Dalam Injil Lukas ( 2, 21-40) menceritakan penyunatan Yesus. “Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan. Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebutkan oleh malaikat sebelum dikandung ibunya.Dan ketika genap pentahiran, menurut hukumTaurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkanNya, seperti ada tertulis dalam hukum Taurat. “Semua anaklaki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah”
Bagi orang Yahudi, agama dan budaya satu. Kisah penyunatan Yesus, selain sebagai peristiwa agama juga merupakan peristiwa budaya.
Baca Juga: Renungan Bulan Maria, 25 Mei 2022: Haus, Hati dan Perjanjian dalam Penyerahan Diri Kepada Maria
Karena itu, apa yang terjadi pada Yesus merupakan bagian dari budaya. Maria bersama suaminya Yusef datang menjalankan peristiwa sunat bagi Yesus karena Maria dan Yosef mencintai budaya. Keterpilihan Maria dan Yosef tidak membuat mereka menyikingkirkan adat istiadat atau budaya nenek moyang yang terwaris sejak lama.
Kisah kedua, yang bisa diambil sebagai acuan bahwa Maria mencintai budaya adalah kehadiran Bunda Maria dalam peristiwa di Kana.
Injil Yohanes mencatat, “Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana di Galilea, dan Ibu Yesus ada di situ”. Maria tidak ditulis sebagai tamu undangan. Ini sangat berbeda dengan Yesus. “Yesus dan murid-muridNya diundang juga ke perkawinan itu” (Yohanes 2, 1-2).
Baca Juga: Renungan Bulan Maria, 24 Mei 2022: Misteri, Prajurit dan Cinta Dalam Penyerahan Kepada Yesus
Artikel Terkait
Renungan Bulan Maria, 17 Mei 2022: Janji Setia Menyerahkan Diri Kepada Maria
Renungan Bulan Maria, 18 Mei 2022: Jadilah Orang Satu-satunya bersama Maria Menghibur Yesus
Renungan Bulan Maria, 19 Mei 2022: Rahasia Terakhir dari Fatima
Renungan Bulan Maria, 20 Mei 2022: Ziarah Iman dan Peran Keibuan Maria
Renungan Bulan Maria, 22 Mei 2022: Gairah, Baptisan dan Hadiah dalam Penyerahan Kepada Maria