Oleh: Pater Fredy Jehadin
INJIL YOHANES
17: 20 - 26
Dalam Perjamuan terakhir, Yesus menengada ke langit dan berdoa bagi para pengikutnya: " Bapa yang kudus, bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepadaKu oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepadaKu, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku. Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepadaKu, agar mereka memandang kemuliaanKu yang telah Engkau berikan kepadaKu, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan. Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku; dan Aku telah memberitahukan namaMu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepadaKu ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka."
Saudara-saudari... Hari ini kita kembali mendengar Yesus berdoa buat kita. Dalam doanya hari ini, Ia berkata: “Bapa yang kudus, bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam kita.” Yesus berdoa untuk kita, karena Ia sungguh mencintai kita. Ia sungguh merasa kasihan dengan kehidupan kita. Dia tidak tegah melihat kita jatuh kembali dalam genggaman setan untuk selamanya. Dia menghendaki agar mereka yang sudah bertobat dan kembali padaNya selalu tetap bersatu dengan Dia.
Saudara-saudari… Dalam bacaan pertama hari ini, Kis 22:30-23:6-11, Paulus mengalami kekuatan Allah. Ia sama sekali tidak takut berhadapan dengan Mahkama Agama. Roh Kudus selalu menyertainya dan menuntun dia untuk berkata benar.
Sungguh, Tuhan tidak meninggalkan para muridNya, yang setia, bertanggungjawab dan menjalankan tugas pewartaan. Namun, janji penyertaan Tuhan itu tidak berarti bahwa seorang pewarta kabar gembira tidak akan alami kesulitan atau penderitaan, samasekali tidak. Begitu banyak para pewarta kabar gembira yang alami penderitaan.
Tetapi yang menariknya, bahwa mereka tetap tabah mengalami semuanya. Dari manakah kesabaran dan ketabahan yang mereka miliki itu? Itu semua datang dari Tuhan. Tuhan tetap menyertai mereka dalam situasi apapun.
Karena itu, bagi mereka yang mau melayani Tuhan, lewat sesame, janganlah takut, Tuhan selalu menyertai kalian dan sangat mencintai kalian. Dia yang memanggul dan mengutus kita akan selalu setia dan bertanggungjawab akan hidup kita.
Artikel Terkait
Siraman Rohani Sabtu, 21 Mei 2022: Dunia Telah Lebih Dahulu Membenci Kristus Dari Pada Kita!
Siraman Rohani Senin, 23 Mei 2022: Roh Kudus Adalah Penuntun Dan Pembela Kita!
Siraman Rohani Selasa, 24 Mei 2022: Roh Kudus Memerdekakan Jiwa Kita!
Siraman Rohani Rabu, 25 Mei 2022: Biarkanlah Roh Kudus Memimpin Kita!
Siraman Rohani Rabu, 26 Mei 2022: Kenaikan Yesus Kristus ke Surga Membuka Wawasan Baru Bagi kita!