Floreseditorial.com – Bulan Oktober ditetapkan sebagai bulan rosario untuk mengenang kekuatan berdoa kepada Allah melalui Maria menggunakan rosario di tangan.
Penetapan bulan rosario memiliki sejarah tersendiri. Oleh karena itu, orang Katolik wajib tahu.
Pertama, bulan Oktober didedikasikan kepada Santa Maria, ratu rosario. Penetapan Oktober sebagai bulan rosario berawal dari penetapan tanggal 7 Oktober sebagai pesta Santa Perawan Maria Ratu Rosario.
Baca Juga: Juventus Kembali ke Jalur Kemenangan Usai Lumat Bologna 3-0
Pesta ini ditetapkan oleh Paus Gregorius XIII tahun 1573, tetapi saat itu masih dirayakan khusus di gereja-gereja yang altarnya didedikasikan kepada Bunda Maria.
Penetapan itu dilakukan dengan mengubah nama pesta 7 Oktober yaitu dari pesta Perawan Maria Ratu Kemenangan menjadi pesta Santa Perawan Maria ratu Rosario.
Pada tahun 1716, Paus Klemens XI memperluas perayaan Pesta Ratu Rosario itu ke seluruh Gereja.
Baca Juga: Dinas Pariwisata Maluku Mendukung PHD Crew Berlaga di Kancah Nasional
Kedua, Pesta Santa Perawan Maria Ratu Rosario dilatarbelakangi oleh kemenangan tentara Kristen atas tentara Turki Islam dalam pertempuran di Lepanto pada 7 Oktober 1571.
Armada Turki sedang gencar-gencarnya memperluas daerah kekuasaan mereka untuk menguasai Eropa.
Artikel Terkait
Jokowi: Kapolri Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Dinas Pariwisata Maluku Mendukung PHD Crew Berlaga di Kancah Nasional
LPSK Turunkan Tim Identifikasi Tragedi Stadion Kanjuruhan
Warga Asal Borong Tewas Dianiaya di Labuan Bajo
Juventus Kembali ke Jalur Kemenangan Usai Lumat Bologna 3-0