Renungan Minggu 15 Januari 2023: Ikut Yohanes yang Jujur, Tulus dan Tanpa Pamrih

Pelita Hati: Minggu 15 Januari 2023 – Yohanes yang Jujur, Tulus dan Tanpa Pamrih

By Romo Stephanus Istata Raharjo Pr

Sahabat pelita hati,

SELAMAT hari Minggu, selamat beribadah dan berkah Dalem.

Pelita sabda hari ini (Injil) sama dengan pelita sabda yang kita renungkan pada tanggal 3 Januari 2023 yang lalu. Namun sabda Tuhan itu kaya dan berlimpah makna. Mari kita rasakan dan nikmati kekayaan sabda-Nya itu di hari ini.

Sahabat terkasih,

Salah satu tugas penting yang diemban oleh Yohanes adalah memberi kesaksian siapa itu Yesus? Kesaksiannya ia berikan dengan jujur, tulus dan tanpa pamrih. Sejatinya ia bisa menggunakan kesempatan dalam kesempitan, mengaku diri sebagai Mesias yang dinantikan bangsa Israel, tetapi hal itu tidak pernah menggiurkan hatinya. Ia hanya ingin memastikan orang-orang bahwa setelah dia akan datang yang lebih besar dari dirinya, Ia adalah anak domba Allah yang menghapus dosa dunia dan akan membaptis dengan Roh Kudus. Maka, nyatalah bahwa Yohanes adalah pribadi yang pandangannya lurus ke depan dan fokus pada tugas utamanya, yaitu menghantar orang agar berjumpa dengan Tuhan dan menyakinkan orang bahwa Mesias itu sungguh telah datang. Yohanes bukanlah tipe pribadi yang senang mewartakan diri sendiri tetapi setia pada tujuan awal perutusan yaitu membawa orang menjadi percaya kepada Tuhan. Pelita sabda ini memberi inspirasi kepada kita untuk serius dan setia pada tugas perutusan kita masing-masing. Semoga kita mampu meneladan Yohanes yang jujur, tulus dan tanpa pamrih. Berkah Dalem.

Jika pergi ke pelabuhan,
ada banyak penjaja makanan.
Kita adalah abdi Tuhan,
siap melakukan tugas pelayanan.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang.

Baca Juga: Bocah Asal Kabupaten Termiskin di NTT Juara 1 Matematika Internasional Kalahkan 7000 Peserta

bacaan:

Yesaya 49:3.5-6

1 Korintus 1:1-3

Yohanes 1:29-34

Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. Dan aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel.” Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: “Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah.” (Yohanes 1:29-34)***