Floreseditorial.com - Setelah berhubungan seksual, apakah kamu pernah merasakan ada sensasi seperti terbakar, nyeri, gatal-gatal, atau muncul pembengkakan di area kemaluan?
Jika iya, mungkin saja kamu mengalami alergi sperma. Agar lebih jelas, simak informasinya di artikel berikut.
Alergi sperma atau human seminal plasma hypersensitivity adalah reaksi sistem imun yang berlebihan terhadap protein yang terkandung pada sperma atau air mani pria.
Walaupun merupakan tergolong langka, kondisi ini tetap bisa terjadi pada wanita selama atau setelah berhubungan intim.
Baca Juga: Anggota BTS Mengikuti Tes Tipe Kepribadian, Intip Yukk
Alergi sperma bisa dialami oleh siapa saja, tetapi risikonya lebih tinggi pada wanita yang sudah berusia di atas 30 tahun.
Saat mengalami alergi sperma, wanita akan sering mengeluhkan munculnya gejala radang vagina vaginitis.
Alergi sperma bisa dikenali dari munculnya gejala berupa gatal-gatal, kemerahan, pembengkakan, nyeri, atau sensasi rasa terbakar setelah berhubungan seksual di area yang terkena sperma, seperti area vulva, organ reproduksi wanita, tangan, dada, mulut, atau dubur.
Secara umum, waktu munculnya gejala alergi adalah sekitar 20–30 menit setelah terkena sperma dan gejala bisa menetap selama beberapa jam hingga beberapa hari tergantung tingkat keparahan alergi.
Pada kasus yang berat, alergi sperma bisa menyebabkan syok anafilaktik.
Artikel Terkait
Ikuti Langkah-langkah Berikut Agar Hidup Tetap Seimbang Dan Tidak Gampang Stres
Mau Aura Cantikmu Terpancar Lebih Kuat? Yuk, Intip Tips Cantiknya
Ini Cara Tepat Bersihkan Jok Mobil
Jangan Anggap Sepele, Berikut Gejala Kangker Darah Yang Harus Diwaspadai
Ramalan Zodiak Selasa, 10 Mei 2022: Virgo Mengalami Ketajaman Bisnis sementara Masalah Keuangan Menimpa Scorpi