Floreseditorial.com - "Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak kecil nggak paham perbedaan antara persahabatan yang sehat dengan yang tidak. Mereka bahkan nggak sadar bahwa lingkungan pertemanan mereka tidak sehat,”.
Sedangkan untuk anak yang lebih besar, tekanan teman sebaya, keinginan untuk menyatu dan diterima di kelompok pertemanan tertentu, atau bahkan tekanan media sosial berkontribusi untuk membuat mereka memaksa bertahan dalam sebuah lingkungan pertemanan yang tidak sehat.
Bagi para orang tua, penting untuk dapat mengenali tanda-tandanya dan mengetahui kapan Anda perlu turun tangan.
Berteman itu penting
Persahabatan yang sehat memiliki dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan anak. Persahabatan yang sehat juga dapat menciptakan lingkungan di mana anak mampu mengembangkan kompetensi sosial dan membangun kepercayaan diri. Pertemanan juga dapat menjadi sumber dukungan emosional.
Sedangkan anak-anak yang tidak memiliki teman lebih berisiko mengalami depresi, kecemasan, keluhan psikosomatis yang tinggi, cenderung membangun sifat agresif, hiperaktif, dan mencari perhatian.
Tanda-tanda pertemanan yang tidak sehat
1. Ada yang terlalu dominan dan kuat
“Persahabatan yang sehat melibatkan kerjasama dan kolaborasi, tetapi karakteristik ini jarang ada dalam persahabatan yang tidak sehat. Sebaliknya, Anda cenderung melihat seorang anak yang suka mememerintah, selalu ingin dituruti, tidak peduli dengan keinginan teman-temannya, dan berat sebelah,”.
Artikel Terkait
Apakan Siwak Bisa mengantikan sikat gigi dan Odol?
Sperma Papa Kental Istri Cepat Hamil! Begini Tips Alami Mengentalkan Sperma,Pria Wajib Baca
Ketahui Ini Alasan Mengapa Dokter Tidak Menyarankan Menonton Film Porno?
Ternyata Kolesterol Lebih Tinggi Disebabkan Kebanyakan Minum Espreso
Curi Mobil Bos Sendiri, Pria di Bogor Ditangkap Polisi