Oknum Polisi Bongkar Praktik Buruk di Internal Tubuh Polri: Masuk Polisi Harus Bayar
1 Desember 2022
Floreseditorial.com - Sebuah video berdurasi 2 menit lebih mendadak viral pada Kamis 1 Desember 2022.
Dalam video yang kini telah berbeda luas melalui pesan WhatsApp itu memperlihatkan seorang oknum anggota Polri yang bertugas sebagai anggota Satbinmas Polres Tanah Toraja membeberkan sederet praktik buruk di internal tubuh Polri.
Anggota Polri yang dikertahui bernama Aksan itu nampaknya kesal dengan kelakuan para petinggi di Polres Tanah Toraja hingga mengadu langsung ke Kapolri Kapolri Jendral Listro Sigit Prabowo.
“Izin Jendral, saya Aksan, NRP 81100061, anggota Satbinmas Polres Tanah Toraja, menyampaikan kepada bapak, bahwa tolong institusi Polri dibersihkan dari mafia-mafia yang masih bersarang di tubuh Polri,” katanya mengutip video viral tersebut.
Menurutnya, saat ini, internal tubuh Polri sudah semakin tidak karuan. Menurutnya dari awal Institusi Polri memang sudah tidak bagus.
“Masuk Polisi harus bayar, mau pindah harus bayar, mau jadi perwira juga harus bayar, bagaiamana ke depannya Polri kalau semua harus bayar” ungkapnya.
Tak hanya itu, Ia pun mengungkapkan bahwa, rata-rata para pimpinan polri kini mengajari anak buahnya ke jalan yang tidak benar.
“Mereka memangkas Dipa, mereka memangkas uang BBM, uang makan dan lain sebagainya,” kata Aksan.
Akasan pun membeberkan perlakuan tidak adil pada dirinya yang dilakukan oleh atasannya di Polres Tanah Toraja.
Ia mengaku dimutasi dari Polres Palopo ke Tanah Toraja karena membongkar dugaan korupsi kendaraan dinas Polres Palopo yang dilakukan oleh Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas.
“Saya dimutasi karena membongkar dugaan korupsi kendaraan dinas, BBM dan lain sebagainya yang dilakukan oleh Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas, ” ungkapnya.
Menurutnya, untuk menutupi hal itu, dirinya dimutasi ke Tanah Toraja dengan alasan telah mempreteli motor dinas.
Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dari pihak Polres Palopo.