Floreseditorial.com - Pemerintah mulai melonggarkan aturan pelaku perjalanan seiring dengan kasus Covid-19 yang semakin menunjukkan tren positif.
Pelonggaran tersebut rupanya cukup berdampak pada industri pariwisata di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pariwisata di Labuan Bajo sudah mulai bergeliat.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat, Pius Baut mengatakan, kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo mulai naik sejak November 2021 karena kasus Covid-19 mulai menurun.
Kemudian pada 2022, angka kunjungan terus menunjukkan tren kenaikan, terutama setelah pemerintah melonggarkan aturan perjalanan, seperti salah satunya mengenai tes usap antigen dan PCR.
"Berdasarkan data tiga bulan terakhir, pariwisata Labuan Bajo pelan-pelan naik. Kenaikan jumlah kunjungan ini juga karena bersamaan dengan Asia Internasional Week pada Maret 2022,".
Selama tiga bulan terakhir pada 2022, sudah ada 12.863 wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo. Dari jumlah itu, jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 818 orang dan wisatawan nusantara 12.045 orang.
Ia berharap, kunjungan wisatawan akan semakin meningkat seiring semakin terkendalinya kasus Covid-19.
"Harapannya dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, ekonomi masyarakat segera pulih,".
Artikel Terkait
Transisi Dari Pandemi Ke Endemi; Henky Manurung Mendorong Akomodasi Perjalanan Membantu Wisata Ekonomi Kreatif
Labuan Bajo Jadikan Bukit Karangan Tempat Wisata Baru
Diharapkan Kampung Sikka NTT Menjadi Pilihan Destinasi Wisata Rohani
Tiba di Mabar, Gubernur NTT Dijadwalkan Akan Meresmikan Tempat Wisata Wae Bobok, Ada Serabe dan Rebok
Gubernur NTT Kunjungi Wisata Alam Wae Bobok