Floreseditorial.com- Berada di Kabupaten Sikka, Flores, danau ini memiliki pemandangan yang menyejukkan dan memiliki keunikan tersendiri. Lansekapnya menyerupai Ranu Kumbolo, berada di kawasan perbukitan dan memiliki luas sekitar 29 hektar. Uniknya danau ini memiliki air yang sangat asin meskipun jarak menuju laut lebih dari 1 kilometer.
Namun, keberadaan danau ini masih misteri dan belum pernah ada penelitian untuk mengetahui kandungan garam dari air danau Semparong itu.
Memiliki kadar garam yang tinggi, Danau Semparong juga tidak ada kehidupan di dalamnya, keunikan lain yang mengundang rasa ingin tahu para wisatawan.
Baca Juga: Fakta Wisata Rana Masak, Sumber Mata Air Panas Paling Sakral di Manggrai Timur NTT
Selain itu, warga meyakini Danau Semparong memiliki penghuni yang harus dihormati, bahkan diberikan makan setiap tahun dalam ritual adat.
Tak seorang pun pun setempat berani berenang di Danau Semparong. Selain memang berbahaya dengan dasar danau berlumpur, masyarakat setempat juga percaya tempat itu ada penghuninya.
Setiap tahun masyarakat setempat membuat ritual pemberian makan kepada leluhur dan penghuni Danau Semparong.
Hal itu dilakukan untuk menjaga keharmonisan hubungan antara masyarakat sempat dan para penghuni Danau Semparong.
Juru kunci Danau Semparong Burhanudin mengisahkan saat musim penghujan volume air akan bertambah.
Karena tepian danau ditutupi air dan tidak bisa lagi dilewati pengunjung Lumpur di tepi telaga juga berpotensi amblas sehingga disarankan kepada pengunjung tidak mendekati danau.
Artikel Terkait
Pemerintah Terus Dorong Pengembangan Desa Wisata Berdaya Saing Global
Pantai Pasir Putih Enabara Jalur Pantura NTT, Wisata yang Ramai Dikunjungi
Nikmati Panorama Indah Bukit Senyum, Tempat Wisata Terunik di NTT
Permudah Manajemen Kunjungan Wisata, Paltform 'INISA' Jadi Wadah Transaksi ke TNK
Fakta Wisata Rana Masak, Sumber Mata Air Panas Paling Sakral di Manggrai Timur NTT